Wednesday, May 02, 2007

Syaikh 'Abdul Qaadir al Jiilaanii

Nama lengkap beliau adalah: Abu Shaalih ‘Abdul Qaadir bin Musa bin ‘Abdullah bin Yahya az Zahid bin Muhammad bin Dawud bin Musa al Jun bin ‘Abdullah al Mahdi bin Al Hasan al Mutsanna bin Al Hasan bin ‘Ali bin Abii Thoolib. Beliau dilahirkan tahun 470 H, lalu wafat tahun 561 H dan dimakamkan di Baghdad.

Ibunda ‘Abdul Qaadir pernah bercerita:

Semenjak aku melahirkan anakku, ‘Abdul Qaadir, ia tidak pernah menetek pada siang bulan Ramadhan. Suatu kali, lantaran hari berawan, orang-orang tidak bisa melihat bulan sabit guna menentukan telah masuknya Ramadhan. Lalu mereka mendatangiku dan bertanya tentang ‘Abdul Qaadir karena mereka tahu anakku tidak pernah menetek di siang bulan Ramadhan. Aku katakan pada mereka bahwa ‘Abdul Qaadir siang itu tidak menetek. Maka mereka pun tahu bahwa hari itu adalah awal bulan Ramadhan. Sejak itu, ia menjadi terkenal sebagai keturunan orang-orang terhormat (mulia), yang salah satu tandanya tidak mau menetek pada ibunya pada siang bulan Ramadhan.

Al Ghunniyah li Thaalibii Thariiq al Haq buah karya Syaikh Abdul Qaadir al Jiilani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Abad Badruzzaman dan Nunu Burhanudin, Sholat dan Keutamaannya, hal 7 dan 8.

0 comments: