Friday, May 11, 2007

Islam Intensiv Lernen XIV

Islam Intensiv Lernen atau disingkat IIL adalah kegiatan keislaman Jurusan Bahasa Jerman Universitas Negeri Jakarta (dulu IKIP Jakarta) yang dikemas dalam bentuk obrolan dan diskusi juga games selama beberapa hari di luar kota. Biasanya di daerah puncak dan sekitarnya. Hanya IIL pertama yang diadakan di daerah Bekasi Jawa Barat, tepatnya di Komsen, di pesantren milik Ust DR. Ahzami Sami'un Jazuli (ketika itu beliau masih mengambil program Doktoral di Timur Tengah). IIL pertama diadakan dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Ketika itu tahun 1993 dan belum ada kegiatan serupa sebelumnya di Jurusan Bahasa Jerman. Alhamdulillah IIL I cukup sukses, meski banyak kendala. Sepeda motor tua milik Dedi 'der Dicke' (Jerman angkatan 92, temennya Aulia dan Uryadi dosen UNJ sekarang) juga turut berjasa mengantarkan pembicara menuju lokasi. Semoga Alloh membalas kebaikan ente Ded.

Sekarang udah IIL ke berapa ya? Hitung aja sejak 93 sampe 07, berarti udah IIL yang ke empat belas. Subhanalloh! Semoga Alloh memberi keberkahan kepada semua pihak yang telah melestarikan pengkaderan ini. Dari IIL ini banyak mahasiswa yang berubah dan terinspirasi untuk lebih baik lagi, lebih islami, lebih sadar diri dlsb. Adakah yang lebih baik dari proses ini? Proses menuju pencerahan jiwa, proses menuju penyadaran akan hakekat hidup dan kehidupan.

Hidup semakin hari semakin sulit dan semakin berat tantangannya. Dunia kampus adalah dunia yang penuh dengan segala warna kehidupan. Dunia kampus adalah dunia rasional sekaligus irasional, agamis sekaligus hedonis. Di dalamnya dapat kita temukan banyak hal sampai narkoba dan seks bebas. Kenal istilah 'ayam kampus'? Itu salah satu 'kehebatan' dunia kampus, dunia intelek. -semoga gw salah-

Lhokseumawe, Jum'at 11 Mei 2007
Sa'ad, Bahasa Jerman angkatan '90

0 comments: