Thursday, May 24, 2007

Betawi vs Betawi

Pagi-pagi disuguhi berita tentang keributan yang terjadi di bawah jalan layang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 1 orang meninggal di lokasi kejadian, 1 lagi meninggal setelah 30 menit dirawat di RS, dua orang luka parah bersimbah darah. Miris, gampang sekali nyawa melayang untuk urusan yang tidak jelas. Yang lebih miris bentrokan terjadi antara dua ormas pemuda Betawi, antara FBR (Forum Betawi Rempug) versus IKB (Ikatan Keluarga Betawi). Keduanya menolak jika dikatakan pemicunya adalah rebutan lahan parkir dan uang jago. Lantas apa? Lebih lengkapnya

Sebagai orang Betawi, gw turut prihatin dan malu. Betawi yang dikenal ramah dan relijius sekarang berubah menjadi arogan dan preman. Betawi yang gw kenal, taat dan fanatik dengan Islam meskipun dalam kesehariannya belum tentu islami. Sekarang keadaan banyak berubah. Memang tidak selayaknya membanggakan asal usul. Karena itu kebanggaan-kebanggaan jahiliyyah.

Laa izzata illa bil Islam = Tidak ada izzah (harga diri) kecuali dengan Islam.
Lhokseumawe, 24 Mei 2007

0 comments: