Training ISO 2001

13, 14, 15 Juni 2001 (Rabu, Kamis dan Jum'at) gue training ISO 2001. Training ISO 2001 adalah training yang pertama kali digelar untuk karyawan Telkomsel. Sertifikasi ISO-nya sendiri udah yang ketiga. Alhamdulillah gue diikutsertakan dalam training ini. Ilmu itu mahal Jack ! Tiga hari training di Hotel Kempinski dengan tutor langsung dari TUEV (Technische Ueberwachung Verein/ Badan Sertifikasi Jerman) Bpk Arief dan Bpk Agus. Sekarang gue jadi sedikit tahu tentang audit, internal maupun eksternal, ruang lingkup audit, point-point yang berkenaan tentang audit dlsb. Tapi sampai saat ini gue masih belum terang tantang follow up dari training ini. Untuk menjad auditor internal, tentunya ilmu yang kemarin masih amat sedikit. Perlu belajar dan belajar lagi. Ingat belajar juga ibadah lho.

Kematian

Syarief bin H. Soleh, tetangga di Kampung Dua Kranji meninggal kemarin. Sakitnya sih sudah cukup lama. Almarhum bahkan sempat dirawat inap di RS Kanker Dharmais Slipi. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak, Dayo dan ....... (gue lupa). sebelum meninggal dia dibawa ke daerah Banten untuk berobat alternatif. Ternyata ketentuan Allah lain. Ia menemui ajal di sana sebelum sempat mendapatkan pengobatan. Itulah yang Allah firmankan dalam surah Luqman ayat-ayat terakhir : Wama tadri nafsun madza taksibu ghodan, wama tadri nafsun biayyi ardhin tamuut (Dan tidaklah manusia mengetahuia apa yang akan dilakukannya besok hari, dan tidaklah manusia mengetahui dimana ia akan menemui kematian). Wallahu a'lamu

Nyokap sakit

Semalam Ibu gue sakit. Gue dapet kabar dari Pak Maksum melalui HP. Gue langsung send SMS ke Tuti, Hakim dan Bang Rusdi. Ba'da Maghrib Tuti dan suami sudah sampai di Kebon Baru. Terus disusul Hakim yang baru pulang dari kantornya. Sekitar jam 7 kurang gue baru sampai. Nyokap udah dibawa ke tempat Cik Dada untuk diurut. Jam 8 Ibu selesai diurut dan dikerokin. Tampaknya mulai baikan. Ibu memang tidak terlalu menghiraukan penyakit. Dia sibuk dengan urusan mengajarnya, sehingga kadang lupa kalau dia belum sarapan. Istirahatpun kurang. Dia sering bangun malam terus sampai pagi dan tidak tidur lagi setelah subuh. Ya Allah beri dia kekuatan dan kesehatan. Jadikan dia dan kami termasuk hamba-hambaMU yang pandai bersyukur. Amien.

Masih Online

Setelah olahraga gue langsung ke Staco. Gue sift 4. Badan masih keringetan harus langsung on line. Bikin enjoy aja lah. Paling-paling bentar lagi gintur (tidur-red)

Bulutangkis atau Tangkisbulu

Semalem gue mulai latihan Bulutangkis lag. Cukup menguras tenaga. Yah lumayan untuk tarbiyah jasadiyah atau riyadhoh. Perlu juga diingat bahwa olahraga yang kita niatkan untuk ibadah akan bernilai di sisi Allah SWT. Makanya janagn sekedar 'cari keringet' aja. Kalo itu yang diniatkan yah cuma keringet yang didapatkan. Menilai ibadah dalam setiap aktifitas kita -termasuk olahraga- bukan hal yang susah buat Allah, asal niat dan caranya betul. Niatnya bahwa dengan berolahraga tubuh akan sehat dan sehat menjadi modal utama untuk melakukan ibadah-ibadah lainya seperti bekerja, sholat, puasa, silaturahmi dll. Jadi kesehatan yang kita dapatkan dari hasil olahraga ditujukan untuk meningkatkan aktifitas ibadah lainnya. Ujung-ujungnya mencari keridhoan Allah SWT. Dalam menjalankannya juga harus mengikuti syariat, misal kita tidak boleh mempertontonkan aurat di depan yang bukan muhrim. Nah batas aurat laki-laki kan antara pusat dengan lutut. Jadi kalau berolahraga usahakn agar aurat kita tertutup. Kalau ini diperhatikan Insya Allah kita akan mendapatkan kesehatan dan nilai ibadah (pahala) sekaligus.

Irlan Nasution

Ini kejadian yang memprihatinkan, Irlan, temen se kantor tertimpa musibah. Kejadiannya masih belum jelas benar. Sebab Irlan sendiri masih belum bisa memberi keterangan. Irlan -mungkin- di begal dijalan. Terbukti motor Honda Supra X-nya raib. Kondisinya lebih diperparah karena dia harus dibawa ke Unit Gawat Darurat RS. Islam Cempaka Putih. Irlan harus menjalani operasi otak karena ia mengalami pendarahan otak. Ya Allah, cobaan ini cukup berat buat Irlan dan keluarganya. Irlan masih harus tergelatak di Rumah Sakit, sementara istri dan anaknya yang baru beberapa bulan mesti bolak-balik rumah dan RSI. Semoga Engkau berikan kesembuhan seperti sedia kala dan keluarganya diberi kekuatan untuk menerima ketentuanMu ini. Ya Allah semoga ibroh dibalik ini semakin meyakinkan kami akan kelemahan diri ini dan membuat kami senantiasa ingat untuk selalu bersyukur padaMu. Amien