Friday, March 30, 2007

Sholawat Nariyah

Allohumma sholli 'sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taaamman 'ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil qurobu wa tuqdho bihil hawaaiju wa tunalu bihir roghooibu wa husnul khowaatimu wa yustasqol ghomamu biwajhihil kariem wa 'ala aalihi wa shohbihi fie kulli lamhatin wa nafasim bi'adadi kulli ma'lumin laka

Artinya : Ya Alloh berilah sholawat dengan sholawat yang sempurna dan berilah salam dengan salam yang sempurna atas penghulu kami Muhammad yang dengannya terlepas segala ikatan, lenyap segala kesedihan, terpenuhi segala kebutuhan, tercapai segala kesenangan, semua diakhiri dengan kebaikan, hujan diturunkan, berkat dirinya yang pemurah, juga atas keluarga dan sahabat-sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak hitungan segala yang ada dalam pengetahuanMU

Sholawat ini pernah diijazahkan oleh ustadz Mawardi, salah seorang muthowwif jamaah hajji Tazkia yang sudah menetap lama di Saudi. Sholawat ini hendaknya dibaca 11 kali setelah sholat fardhu. Sholawat ini banyak faedahnya

Belakangan setelah beberapa waktu berlalu saya membaca kitab terjemahan Afdhal al Salawat 'ala Sayyid as Sadat karangan Yusuf bin Ismail an Nabhani (diterjemahkan oleh Muzammal Noer dengan judul Bershalawat untuk mendapat keberkahan hidup, dengan penerbit Mitra Pustaka, Cetakan I Desember 2003 hal 302)
Imam Ad Dinawari berkata : Siapa saja membaca shalawat setiap selesai sholat sebanyak 11 kali dan ia menjadikannya sebagai bacaan rutin maka rizkinya tidak akan pernah putus dan ia mendapatkan derajat yang tinggi...

3 comments:

Anonymous said...

Baca sholawat emang bagus, tapi sholawat yg ada dalilnya cuma yg ditulis abu diatas. Kalo sholawat nariyah ada dalilnya coba dijelaskan mana dalilnya. Terus syeh nariyah itu siapa, kalo sahabat nabi mana riwayatnya.
Mengamalkan sesuatu/ibadah yg tidak ada dalilnya sama aj bid'ah kalo bukan Lillahi Ta'ala sudah termasuk syirik, apa bedanya tu ma mantera??
Kalo mw selamat,sukses ya berdoa, bukan malah mengamalkan sesuatu.
Wallohu A'lam

Anonymous said...

Baca sholawat emang bagus, tapi sholawat yg ada dalilnya cuma yg kita baca waktu sholat. Kalo sholawat nariyah ada dalilnya coba dijelaskan mana dalilnya. Terus syeh nariyah itu siapa, kalo sahabat nabi mana riwayatnya.
Mengamalkan sesuatu/ibadah yg tidak ada dalilnya sama aj bid'ah kalo bukan Lillahi Ta'ala sudah termasuk syirik, apa bedanya tu ma mantera??
Kalo mw selamat,sukses ya berdoa, bukan malah mengamalkan sesuatu.
Wallohu A'lam

Lukman Sa'ad said...

@Anonymous : Silakan ikuti diskusinya di http://jerman90.wordpress.com/2007/03/30/sholawat-nariyah/

Semoga bermanfaat.